Jumat, 05 Juni 2009

Prestasi SMK NU MA'ARIF KUDUS

Posted on/at 01.49 by profile smk nu maarif kudus

Rasanya gak afdhol donk kalau gue gak nyritain prestasi dari siswa-siswi SMK MA’ARIF KUDUS ?nah prestasinya tuh banyak sekali…mulai dari mana dulu?ya deh gue mulai dari prestasi olahraganya dulu.yupz presatsi yang diperoleh lewat olahraga diantaranya :
-Juara 3 Sepak Bola POPDA
-Juara 2 Voli POPDA
dan masih banyak lagi…
Ni dia prestasi yang lainnya :
Juara I Lomba MTQ Putra Tingkat Kabupaten Kudus.
Mendapatkan ISO 9001 sebagai pengakuan dari pihak internasional atas internal management SMK Maarif Kudus.
Juara lomba Robotika
Juara lomba Multimedia
Gimana sobat hebat kan siswa-siswi SMK NU MA’ARIF KUDUS…?sobat mau gak kayak mereka,makanya gue ingetin lagi tuk daftar di SMK NU MA’ARIF KUDUS


Pada salh satu postingan di atas saya menuliskan ISO,mungkin dari sobat belum tahu apa itu ISO.yupz saya akan menjelasakan sedikit tentang ISO :
Drs. Suhardi (QMR) MANAJEMEN MUTU TERPADU Manajemen Mutu Terpadu atau Total Quality Management (TQM) dapat didefinisikan sebagai pengelolaan suatu organisasi secara menyeluruh agar organisasi tersebut memperoleh keunggulan pada seluruh proses,produk dan pelayanan sesuai keinginan pelanggan ( customer ). Manajemen Mutu Terpadu secara parsial dapat didefinisikan sebagai berikut: Terpadu : artinya setiap orang yang terlibat dalam organisasi tersebut terlibat dalam proses produk akhir dan pelayanan akhir terhadap pelanggannya. Mutu : artinya sesuai dengan keinginan atau kebutuhan yang dipersyaratkan Manajemen : suatu proses terkendali yang melibatkan orang,sistem serta alat-alat dan teknik-teknik yang mendukung. Dengan mengetahui manajemen mutu terpadu,maka kita bisa mempelajari setiap bagian dari bidang tugas masing-masing fungsi manajemen,meliputi : perencanaan,pengorganisasian,pengarahan dan pengawasan. Mengapa kita membutuhkan MMT ? Dalam era globalisasi saat ini ,dunia dihadapkan pada situasi pesaingan yang semakin ketat dan pada sisi lain membuka peluang kerjasama .Untuk menghadapi persaingan dan memanfaatkan peluang kerjasama,diperlukan sumber daya manusia yang menguasai IPTEK dan ketrampilan.Bagi negara yang tidak dapat mengembangkan industrinya seperti harapan dan persyaratan mutu yang ditetapkan pelanggannya akan sulit bersaing dan akan runtuh. Manfaat yang diperoleh dengan menerapkan manajemen mutu,antara lain :
Peningkatan mutu atau jasa ( pelayanan ) secara pesat
Pengurangan secara besar-besaran pemborosan sumber daya
Lompatan jauh dalam produktifitas
Peluang terbaik untuk meningkatkan keuntungan
Peningkatan pangsa pasar jangka panjang
Keuntungan kompetitif yang berkelanjutan
Penyaluran potensi orang secara nyata
Peningkatan motivasi kerja karyawan
Penghapusan kekacauan dan frustasi yang terlibat dalam manajemen
Konsep dasar Manajemen Mutu Terpadu Manajemen mutu merupakan sebuah filsafat dan budaya organisasi yang menekankan kepada upaya menciptakan mutu yang konstan melalui setiap aspek dalam kegiatan organisasi.Manajemen mutu membutuhkan pemahaman mengenai sifat mutu dan sifat sistem mutu serta komitmen manajemen untuk bekerja dalam berbagai cara. Manajemen mutu sangat memerlukan figur pemimpin yang mampu memotivasi agar seluruh anggota dalam organisasi dapat memberikan kontribusi semaksimal mungkin kepada organisasi. Hal tersebut dapat dibangkitkan melalui pemahaman dan penjiwaan secara sadar bahwa mutu suatu produk atau jasa tidak hanya menjadi tanggung jawab pimpinan,tetapi menjadi tanggung jawab seluruh anggota dalam organisasi. Pengertian Mutu Dugaan dan penafsiran yang sering timbul bahwa “ mutu “ diartikan sebagai sesuatu yang :
Unggul dan bermutu tinggi
Mahal harganya
Kelas,tingkat atau bernilai tinggi
Mewah
Dugaan dan penafsiran tersebut diatas kurang tepat untuk diadikan dasar dalam menganalisa dan menilai mutu suatu produk atau pelayanan. Tidak jauh beda dengan kebiasaan mendefinisikan “ mutu “ dengan cara membandingkan satu produk dengan produk lainnya. Dari penafsiran tersebut ,maka Dr.W. Edwards Deming pakar mutu menjelaskan bahwa : “ mutu yang baik tidak selalu yang bermutu tinggi “. Sedangkan pakar yang lain Dr. Joseph Juran mengatakan : “ mutu adalah kecocokan dengan penggunaan “. Pengertian kedua mutu tersebut pada dasarnya mengartikan tingkat keseragaman yang dapat diramalkan dan diandalkan,disesuaikan dengan kebutuhan serta dapat diterima oleh pelanggan ( customer ). Menurut International Standard Organitation ( ISO ) ,seri kosa kata mutu ( ISO 8042 – 1986 ) atau Standar Nasional Indonesia ( SNI 19 - 8402 – 1991 ) ,mutu diartikan : “ gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang atau jasa yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang ditentuksn atau yang tersirat “. Secara singkat mutu dapat diartikan : kesesuaian penggunaan atau kesesuaian tujuan atau kepuasan pelanggan atau pemenuhan terhadap persyaratan. Kebutuhan Pelanggan adalah fokus manajeman mutu “ Sebuah momen kebenaran adalah tahapan dimana pelanggan datang dan berhubungan dengan setiap aspek organisasi sehingga mereka mendapatkan kesan tentang mutu pelayanan organisasi tersebut .” ( Jan Carlzon 1987 ) Agar suatu organisasi dapat menghasilkan dan memberikan suatu produk atau pelayanan yang bermutu,maka suatu organisasi termasuk individu didalamnya harus :
Mengenali pelanggannya
Mengetahui harapan pelanggan atau permintaannya

0 komentar:

Posting Komentar